Perangkat Masukan pada Komputer
Melalui gambaran umum yang saya tuliskan diatas, kita dapat mengetahui makna dan kegunaan dari input device itu sendiri. Input device / alat masukan memasukkan data berupa signal input dan maintenance input. Signal inputberbentuk data yang dimasukkan ke dalam komputer, sedangkan maintenance input berbentuk program digunakkan untuk mengolah data yang dimasukkan.
Jadi, input device selain digunakan untuk memasukkan data, dapat pula digunakan untuk memasukkan program. Berdasarkan sifatnya, peralatan input dapat dibedakkan menjadi dua, yaitu:
- Peralatan input langsung, yaitu input yang ketika dimasukkan akan langsung diproses oleh alat pemroses. Contoh: keyboard, mouse, touchscreen, light pen, digitizer grapichs tablet, scanner.
- Peralatan input tidak langsung, yaitu input yang melalui media tertentu sebelum input tersebut diproses oleh alat pemroses. Contoh: disket, hardisk, punched card.
Nah, alat masukkan / input device tersebut terdiri dari beberapa piranti, yaitu:
1. Keyboard
Merupakan
input device terpenting yang dalam suatu pengolahan data dengan
komputer. Keyboard berfungsi memasukkan data berupa huruf, angka,
karakter/simbol, serta sebagai media bagi user untuk melakukan
perintah-perintah lainnya yang diperlukan seperti menyimpan file.
Keyboard berasal dari model mesin ketik yang diciptakan dan dipatenkan
oleh Christoper Latham pada tahun 1868.
Keyboard
yang sekarang kita kenal memiliki beberapa jenis port, seperti USB, port
serial, wireless, dan ps2. Sedangkan jenis jenis keyboard yaitu :
1. QWERTY
2. DVORAK
3. KLOCKENBERG
2. Mouse
Fungsinya
adalah untuk perpindahan pointer atau kursor secara cepat. Selain itu,
dapat sebagai perintah praktis dan cepat dibanding keyboard (double
click). Mouse terdiri dari tiga tombol yaitu tombol sebelah kiri
(click), tombol tengah/tombol gulung (scrool), dan tombol kanan (right
click). Mouse terdiri dari beberapa port yaitu serial, ps/2, USB, dan
wireless.
3. Touchpad
Input
device ini biasa kita temukan di laptop/notebook. Unit ini digunkan
sebagai pengganti mouse. Jadi fungsinya juga untuk memindahkan kursor
secara cepat.
4. Light Pen
Adalah
pointer elektronik yang digunakan untuk mendesain gambar dengan
screen/layar monitor. Light pen memiliki sensor yang dapat mengirimkan
sinyal cahaya ke dalam komputer kemudian direkam, dimana layar monitor
bekerja dengan merekam sinyal elektronik setiap baris per detik.
5. Joystick dan Games Paddle
Alat ini
biasa digunakan pada permainan komputer. Games paddle berbentuk tongkat
dengan beberapa tombol diatasnya untuk mengendalikan suatu objek dalam
komputer.
6. Barcode
Barcode
termasuk dalam suatu unit masukan / input device. Fungsi alat ini adalah
untuk menyimpad suatu kode yang berbentuk garis - tebal vertikal yang
kemudian diterjemahkan dalam bentuk angka-angka. Tapi, sekarang di
negara-negara maju, barcode sudah digantikan oleh QR Code yang dapat
menyimpan jumlah kode lebih banyak dan lebih besar daripada barcode
[Baca: QR Code].
7. Scanner
Adalah
sebuah alat yang berfungsi untuk mengcopy / menyalin gambar atau teks
yang kemudian disimpan ke dalam memory komputer dengan bentuk gambar.
Scanner hampir mirip dengan mesin fotocopy, tapi bedanya di scanner kita
dapat memodifikasi file yang dicopy melalui monitor sebulum dicetak
hasilnya.
Saat ini
sedang dikembangkan scanner dengan teknologi DMR (Digital Mark Reader).
Gunanya untuk mengkoreksi lembar jawaban komputer (LJK), biodata, dan
formulir. Tapi dengan teknologi DMR, lembar jawaban tidak harus ditulis
dengan menggunakan pensil 2B, tapi dapat menggunakan pulpen, spidol dan
alat tulis lain serta dapat menggunakan kertas biasa.
8. Mikrofon
Input
device ini berfungsi untuk memasukkan data berupa suara yang akan
disimpan di dalam memori komputer. Penggunaan mikrofon harus didukung
oleh hardware lain seperti soundcard dan speaker.
9. Graphic Pads
Karena
menggunakan teknologi Computer Aided Design (CAD), maka kita dapat
membuat rancangan bangunan, rumah, dll dengan menggunakan grapich pads.
Graphic pads memiliki dua jenis. Pertama, menggunakan jarum (stylus)
yang dihubungkan ke pad atau dengan memakai bantalan tegangan rendah.
Pada bantalan tersebut terdapat permukaan membrane yang sensitif
terhadap sentuhan. Kedua, menggunakan bantalan yang sensitif dengan
sentuhan tanpa menggunakan jarum. Cara kerjanya adalah dengan meletakkan
kertas gambar pada bantalan, kemudian ditulisi dengan pensil.