KOMPUTER TERAPAN
DAN JARINGAN
Perkembangan
teknologi komputer meningkat dengan cepat, jaringan komputer mulai digunakan di
universitas-universitas, perusahaan-perusahaan, sekarang memasuki era milenium
ini terutama world wide internet telah menjadi realitas sehari-hari jutaan
manusia di muka bumi ini.
Selain
itu, perangkat keras dan perangkat lunak jaringan telah benar-benar berubah, di
awal perkembangannya hampir seluruh jaringan dibangun dari kabel koaxial, kini banyak telah diantaranya
dibangun dari serat optik (fiber
optics) atau komunikasi tanpa kabel.
Kata Kunci: Pengertian Jaringan, Tujuan Menggunakan Jaringan, Model Jaringan, IP
Address, Network Address, Broadcast Network, dan Netmask.
1.
Pendahuluan
Tiga
abad sebelum sekarang, masing-masing ditandai dengan dominasi yang berbeda.Abad
ke-18 didominasi oleh perkembangan sistem mekanik yang mengiringi revolusi
industri.Abad ke-19 merupakan jaman mesin uap. Abad ke-20, teknologi radio, tv
dan komputer memegang peranan untuk pengumpulan, pengolahan dan media
distribusi informasi.
Sejak
me-masyarakat-nya internet dan dipasarkannya sistem operasi Windows95 oleh
Microsoft Inc., menghubungkan beberapa komputer baik komputer pribadi (PC)
maupun server dengan sebuah jaringan dari jenis LAN (Local Area Network) sampai
WAN (Wide Area Network) menjadi sebuah hal yang mudah dan biasa. Demikian pula
dengan konsep “downsizing” maupun “lightsizing” yang bertujuan menekan anggaran
belanja (efisiensi anggaran) khususnya peralatan komputer, maka kebutuhan akan
sebuah jaringan komputer merupakan satu hal yang tidak bisa terelakkan.
2.
Pembahasan
Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan
komputer adalah sebuah kumpulan
komputer, printer dan peralatan
lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel
sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer
dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama sama menggunakan hardware/software yang terhubung
dengan jaringan. Tiap komputer,
printer atau periferal
yang terhubung dengan jaringan disebut node.
Sebuah
jaringan komputer dapat
memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node. Sebuah jaringan biasanya terdiri dari 2 atau lebih komputer yang saling berhubungan
diantara satu dengan yang lain, dan saling berbagi sumber daya misalnya CD-ROM,
Printer, pertukaran file, atau
memungkinkan untuk saling berkomunikasi secara elektronik. Komputer
yang terhubung tersebut, dimungkinkan berhubungan dengan media kabel, saluran
telepon, gelombang radio, satelit,
atau sinar infra merah.
Untuk
memahami istilah jaringan komputer
sering kali dibingungkan dengan sistem terdistribusi (distributed system). Kunci perbedaannya adalah bahwa sebuah
sistem terdistribusi, keberadaan sejumlah komputer autonomous bersifat transparan bagi pemakainya.
Seseorang dapat memberi perintah untuk mengeksekusi suatu program, dan kemudian
program itupun akan berjalan dan tugas untuk memilih prosesor, menemukan dan mengirimkan file ke suatu prosesor dan menyimpan hasilnya di tempat yang tepat merupakan
tugas sistem operasi. Dengan
kata lain, pengguna sistem terdistribusi tidak akan menyadari terdapatnya
banyak prosesor (multiprosesor),
alokasi tugas ke prosesor-prosesor,
alokasi file ke disk, pemindahan file yang disimpan dan yang
diperlukan, serta fungsi-fungsi lainnya dari sistem harus bersifat otomatis.
Tujuan dan Manfaat
Jaringan Komputer
· Tujuan Membangun Jaringan Komputer
Tujuan dibangunnya suatu jaringan komputer adalah membawa
informasi secara tepat dan tanpa adanya kesalahan dari sisi pengirim (transmitter) menuju kesisi penerima (receiver) melalui media komunikasi.
Ada beberapa hal yang masih dirasa menjadi kendala, yaitu
:
1. Masih mahalnya
fasilitas komunikasi yang tersedia dan bagaimana memanfaatkan jaringan
komunikasi yang ada secara efektif dan efisien.
2. Jalur transmisi yang digunakan tidak benar–benar bebas dari
masalah gangguan (noise).
Model Jaringan Komputer
Model jaringan berdasarkan skala dibedakan
kedalam tiga kategori antara lain LAN,MAN dan WAN :
·
Model Jaringan LAN ( Local Area
Network
LAN
(Local Area Network) adalah suatu kumpulan komputer, dimana terdapat beberapa
unit komputer (client) dan 1 unit komputer untuk bank data (server). Antara
masing-masing client maupun antara client dan
server dapat saling bertukar file maupun saling menggunakan printer yang
terhubung pada unit-unit komputer yang terhubung pada jaringan LAN.
Keuntungan Jaringan LAN
1.
Pertukaran file dapat dilakukan
dengan mudah (File Sharing).
2.
Pemakaian printer dapat dilakukan
oleh semua client (Printer Sharing).
3.
File-file data dapat disimpan pada
server, sehingga data dapat diakses dari semua client menurut otorisasi
sekuritas dari semua karyawan, yang dapat dibuat berdasarkan struktur
organisasi perusahaan sehingga keamanan data terjamin.
5.
Proses backup data menjadi lebih
mudah dan cepat.
6.
Resiko kehilangan data oleh virus
komputer menjadi sangat kecil sekali.
7.
Komunikasi antar karyawan dapat
dilakukan dengan menggunakan E-Mail & Chat.
8.
Bila salah satu client/server
terhubung dengan modem, maka semua atau sebagian komputer pada jaringan LAN
dapat mengakses ke jaringan Internet atau mengirimkan fax melalui 1
modem.
·
Jaringan MAN ( Metropolitan Area Network
)
MAN
(Metropolitan Area Network) pada prinsipnya sama dengan LAN, hanya saja ukuran
jaringannya lebih besar dibandingkan dengan LAN. Jarak yang ditempuh oleh MAN
ini berkisar antara 10-50 Km. Man sangat cocok diterapkan untuk membangun
jaringan antarkantor yang letaknya berdekatan dengan kota yang sama.
·
WAN ( Wide Area Netwwork )
WAN
(Wide Area Network) adalah kumpulan dari LAN dan/atau Workgroup
yang dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi modem dan jaringan
Internet, dari/ke kantor pusat dan kantor cabang, maupun antar kantor cabang.
Dengan sistem jaringan ini, pertukaran data antar kantor dapat dilakukan
dengan cepat serta dengan biaya yang relatif murah. Sistem jaringan ini
dapat menggunakan jaringan Internet yang sudah ada, untuk
menghubungkan antara kantor pusat dan kantor cabang atau dengan PC Stand
Alone/Notebook yang berada di lain kota ataupun negara.
Keuntungan
WAN
1.
Server kantor pusat dapat berfungsi
sebagai bank data dari kantor cabang.
2.
Komunikasi antar kantor dapat
menggunakan E-Mail & Chat.
3.
Dokumen/File yang biasanya
dikirimkan melalui fax ataupun paket pos, dapat dikirim melalui E-mail dan
Transfer file dari/ke kantor pusat dan kantor cabang dengan biaya yang relatif
murah dan dalam jangka waktu yang sangat cepat.
4.
Pooling Data dan Updating Data antar
kantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang ditentukan.
Model Jaringan Komputer berdasarkan
fungsinya dikatogorikan dua jenis jaringan komputer:
Yaitu
jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server.Sebuah
service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih.
Contohnya adalah sebuah domain
seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak
komputer web server.Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer.
komputer web server.Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer.
Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id
yang merupakan satu komputer dengan multi
service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.
service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.
Peer-to-peer (P2P) Point to Point
Yaitu jaringan komputer dimana setiap host
dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam
file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5
komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file
yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B
bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi
sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A
secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.
bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi
sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A
secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.
Model
Jaringan berdasarkan Topologi Jaringan dibedakan atas:
·
Topologi Bus
Topologi bus memungkinkan node-node
dihubungkan ke suatu jalur komunikasi yang berfungsi sebagai tulang punggung
(back-bone). Informasi yang akan dikirimkan
melewati semua terminal pada jalur komunikasi dan diterima oleh node yang sesuai dengan alamat pengirim. Untuk jarak
tertentu diperlukan penguatan pulsa, karena pada topologi ini jarak pengirimanterbatas.Hal ini diatasi oleh penguat pulsa yang
salah satunya adalah repeater. Kelebihan dari topologi bus adalah kemampuan pengembangannya tinggi (open endedness), jarak LAN tidak terbatas, kehandalan jaringan tinggi, kecepatan pengiriman tinggi, penambahan ataupengurangan node tidak mempengaruhi operasi, dan tidak diperlukan pengendalian pusat.Sedangkan kelemahan dari
topologi ini adalah terjadinya kemacetan jika lalu-lintas terlalu padat dan kesulitan pencarian titik kesalahan jika terdapat
kerusakan jaringan. Topologi ini memiliki karakteristik sebagai berikut :
melewati semua terminal pada jalur komunikasi dan diterima oleh node yang sesuai dengan alamat pengirim. Untuk jarak
tertentu diperlukan penguatan pulsa, karena pada topologi ini jarak pengirimanterbatas.Hal ini diatasi oleh penguat pulsa yang
salah satunya adalah repeater. Kelebihan dari topologi bus adalah kemampuan pengembangannya tinggi (open endedness), jarak LAN tidak terbatas, kehandalan jaringan tinggi, kecepatan pengiriman tinggi, penambahan ataupengurangan node tidak mempengaruhi operasi, dan tidak diperlukan pengendalian pusat.Sedangkan kelemahan dari
topologi ini adalah terjadinya kemacetan jika lalu-lintas terlalu padat dan kesulitan pencarian titik kesalahan jika terdapat
kerusakan jaringan. Topologi ini memiliki karakteristik sebagai berikut :
Merupakan satu kabel yang kedua
ujung nya ditutup, dimana sepanjang kabel terdapat node-node Umum
digunakan karena sederhana dalam instalasiSignal melewati kabel dalam dua arah
dan mungkin
terjadi collisionProblem terbesar pada saat kabel putus. Jika salah satu segmen kabel putus, maka seluruh jaringan akanterhenti.
terjadi collisionProblem terbesar pada saat kabel putus. Jika salah satu segmen kabel putus, maka seluruh jaringan akanterhenti.
·
Topologi Ring
Topologi ring
ini menghubungkan antar node yangmembentuk suatu rangkaian tertutup (loop).
Arah aliran data searah, setiap pengiriman data akan diperiksa oleh setiap node
sampai ke alamat yang benar. Topologi ini dapat mencegah tabrakan data karena
dapat diatur urutan akses datanya dengan
laju data tinggi, dapat melayani lalu-lintas data yang padat, dan kemudahan pencarian titik kerusakan jika jaringan tak berfungsi.Kelemahan yang paling mencolok pada topologi ini adalah jika terdapat kerusakan salah satu elemen/node yang menyebabkan jaringan tak berfungsi, dan penambahan atau
pengurangan terminal yang sangat sukar.
laju data tinggi, dapat melayani lalu-lintas data yang padat, dan kemudahan pencarian titik kerusakan jika jaringan tak berfungsi.Kelemahan yang paling mencolok pada topologi ini adalah jika terdapat kerusakan salah satu elemen/node yang menyebabkan jaringan tak berfungsi, dan penambahan atau
pengurangan terminal yang sangat sukar.
Topologi ini mempuyai karakteristik
sebagai berikut :
1.
Lingkaran tertutup yang berisi
node-node
2.
Sederhana dalam layout
3.
Signal mengalir dalam satu arah,
sehingga dapat menghindarkan terjadinya collision (dua paket data bercampur),
sehingga memungkinkan pergerakan data yang cepat dan collision detection yang
lebih sederhana
Problem:
Sama dengan topologi busBiasanya topologi
ring tidak dibuat secara fisik melainkan direalisasikan dengan sebuah
consentrator
dan kelihatan seperti topologi star
dan kelihatan seperti topologi star
Topologi star ini terdapat satu terminal pusat (server) yang bertindak sebagai pengatur dan pengendali semua komunikasi data yang terjadi, sedangkan workstation terhubung
dengannya, sehingga komunikasi antar node harus melalui server. Pada server ini akandisediakan jalur komunikasi khusus
antara 2 node yang saling komunikasi. Kelebihan topologi ini adalah terdapatnya keamanan data yang tinggi, mudah untuk
dikembangkan dan mempunyai keterandalan terbesar di antara topologi lain. Sedangkan kelemahannya adalah ketergantungan pada terminal pusatnya dan lalu-lintas yang padat dapat menyebabkan aliran data lambat.
Topologi ini mempunyai karakteristik
sebagai berikut :
1.
Setiap node berkomunikasi langsung
dengan central node, traffic data mengalir dari node ke central node dan kembali
lagi.
2.
Mudah dikembangkan, karena setiap
node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke central node.
3.
Keunggulannya adalah jika satu kabel
node terputus yang lainnya tidak terganggu.
4.
Dapat digunakan kabel yang “lower
grade” karena hanya menghandel satu traffic node, biasanya digunakan kabel
UTP.
UTP.
·
Topologi Tree
Topologi
tree menghubungkan secara langsung node dengan node di atas atau di bawahnya.
Tidak semua node mempunyai kedudukan yang sama. Node dengan kedudukan yang
tinggi menguasai node dibawahnya, sehingga node sangat tergantung pada node di
atasnya.Dengan pertimbangan ini maka topologi tree jarangsekali di gunakan karena
terdapat perbedaan tingkatan antara node yang satu dengan yang lain.
·
Topologi Hybrid
Topologi
ini merupakan kombinasi dari topologi yang sudah ada yaitu penggabungan dari topologi
ring, star dan busyang disesuaikan dengan kebutuhan jaringan yang diperlukan dalam
perencanaannya.
Topologi
ini sering disebut “pure peer-to peer”, sebab merupakan implementasi suatu
jaringan komputer yang menghubungkan seluruh komputer secara langsung.Saat ini sangat
jarang digunakan sebab rumit dan tidak praktis.
Pengertian IP Address
IP address adalah alamat identifikasi komputer/host yang berada didalam
jaringan. Dengan adanya IP address
maka data yang dikirimkan oleh host/komputer pengirim dapat dikirimkan lewat
protokol TCP/IP hingga sampai ke host/komputer yang dituju.
Setiap komputer/host memiliki IP address yang unik sehingga dua komputer/host yang berbeda
tidak boleh memiliki IP address yang
sama dalam satu jaringan.
Format
IP address
IP address dinyatakan
dalam struktur bilangan biner yang terdiri atas 32 bit dengan bentuk sebagai
berikut.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Contoh
11000000000010100001111000000010
Agar kita mudah membaca IP address, maka 32 bit bilangan itu dibagi ke dalam 4 segmen
yang masing-masing berisi 8 bit. Kedelapan bit itu bisa disebut oktat.
Selanjutnya,
setiap oktat diterjemahkan ke dalam bilangan decimal. Misalnya:
11000000
= 192
00001010
= 10
00011110
= 30
00000010
= 2
Adapun
nilai terbesar dari 8 bit adalah 11111111 atau sama dengan 225. Dengan
demikian, jumlah IP address seluruhnya
adalah 225 x 225 x 225 x 225.
Struktur IP addressterdiri
atas dua bagian yaitu bagian networkID
dan hostID. NetworkID menunjukkan
ID alamat jaringan tempat host-host berada, sedangkan hostID adalah bagian yang
menunjukkan host itu berada. Sederhananya, networkID seperti nama jalan
sedangkan hostID adalah nomor rumah dijalan tersebut.
Pengelompokan
Kelas-kelas dalam IP ADDRESS
Guna
memudahkan dalam pembagiannya maka IP
address dibagi-bagi ke dalam kelas-kelas yang berbeda, yaitu sebagai
berikut.
a.
Kelas A
IP address kelas A terdiri atas 8 bit untuk network ID dan sisanya 24 bit
digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas A digunakan untuk jaringan
dengan jumlah host sangat besar. Pada bit pertama diberikan angka 0 sampai
dengan 127.
Karakteristik IP Kelas A
Format:
0NNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH.HHHHHHHH
Bit
pertama : 0
NetworkID : 8 bit
HostID : 24 bit
Oktat
pertama : 0 – 127
Jumlah
network : 126 (untuk 0 dan 127
dicadangkan)
Rentang
IP : 1.x.x.x – 126.x.x.x
Jumlah
IP address : 16.777.214
Contoh
IP
address 120.31.45.18 maka :
-
NetworkID = 120
-
HostID = 31.45.18
Jadi,
IP diatas mempunyai host dengan nomor 31.45.18 pada jaringan 120
b.
Kelas B
IP address kelas B terdiri atas 16 bit untuk network ID dan sisanya 16 bit
digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas B digunakan untuk jaringan
dengan jumlah host tidak terlalu besar. Pada 2 bit pertama, diberikan angka 10.
Karakteristik IP Kelas B
Format:
10NNNNNN.
NNNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH
Bit
pertama : 10
NetworkID
: 16 bit
HostID
: 16 bit
Oktat
pertama : 128 –
191
Jumlah
network : 16.384
Rentang
IP :128.1.x.x–
191.255.x.x
Jumlah
IP address : 65.534
Contoh
IP
address 150.70.60.56 maka :
-
NetworkID = 150.70
-
HostID = 60.56
Jadi,
IP diatas mempunyai host dengan nomor 60.56 pada jaringan 150.70
c.
Kelas C
IP address kelas C terdiri atas 24 bit untuk network ID dan sisanya 8 bit
digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas C digunakan untuk jaringan
berukuran kecil. Kelas C biasanya digunakan untuk jaringan Local Area Network atau LAN. Pada 3
bit pertama, diberikan angka 110.
Karakteristik IP Kelas C
Format:
110NNNNN.NNNNNNNN.
NNNNNNNN.HHHHHHHH
Bit
pertama : 110
NetworkID
: 24 bit
HostID
: 8 bit
Oktat
pertama : 192 –
223
Jumlah
network : 2.097.152
Rentang
IP :192.0.0.x223.255.225.x
Jumlah
IP address : 254
Contoh
IP
address 192.168.1.1 maka :
-
NetworkID = 192.168.1
-
HostID = 1
Jadi,
IP diatas mempunyai host dengan nomor 1 pada jaringan 192.168.1
Kelas
IP address lainnya adalah D dan E, namun kelas IP D dan E tersebut tidak
digunakan untuk alokasi IP secara normal tetapi digunakan untuk IP multicasting dan untuk
eksperimental.
Tabel : Jumlah networkID dan hostID
Kelas
|
Antara
|
Jumlah
jaringan
|
Jumlah
Host Jaringan
|
A
|
1
s.d. 126
|
126
|
16.777.214
|
B
|
128
s.d. 191
|
16.384
|
65.534
|
C
|
192
s.d. 223
|
2.097.152
|
254
|
Tabel : Rentang IP address untuk setiap kelas
Kelas
|
Alamat
Awal
|
Alamat
Akhir
|
A
|
XXX.0.0.1
|
XXX.255.255.255
|
B
|
XXX.XXX.0.1
|
XXX.XXX.255.255
|
C
|
XXX.XXX.XXX.1
|
XXX.XXX.XXX.255
|
Subnet
Mask
Nilai subnet mask
berfungsi untuk memisahkan network ID
dengan host ID.Subnet mask
diperlukan oleh TCP/IP untuk menentukan, apakah jaringan yang dimaksud adalah
jaringan lokal atau nonlokal. Untuk jaringan Nonlokal berarti TCP/IP harus
mengirimkan paket data melalui sebuah Router. Dengan demikian, diperlukan
address mask untuk menyaring IP
address dan paket data yang keluar masuk jaringan tersebut.
Network ID dan host ID didalam IP address dibedakan oleh
penggunaan subnet mask. Masing-masing subnet mask menggunakan pola nomor 32-bit
yang merupakan bit groups dari
semua satu (1) yang menunjukkan network
ID dan semua nol (0) menunjukkan host
ID dari porsi IP address.
Sebagai contoh, alamat kelas B: 170.203.93.5 bilangan
binernya adalah:
10101010
11001011 01011101 00000101
Subnet
mask default untuk alamat kelas B adalah:
11111111
11111111 00000000 00000000
Bisa
juga ditulis dalam notasi desimal:
255.255.0.0
Tabel : Subnet mask untuk internet address classes
Kelas
|
Bit
Subnet
|
Subnet
mask
|
A
|
11111111
00000000 00000000 00000000
|
225.0.0.0
|
B
|
11111111
11111111 00000000 00000000
|
225.225.0.0
|
C
|
11111111
11111111 11111111 00000000
|
225.225.225.0
|
Network
address
Network address adalah alamat
network paling pertama didalam sebuah network/jaringan dan tidak bisa digunakan
(kecuali dalam kondisi tertentu) yang dimaksudkan kondisi tertentu ini adalah
dimana host dipaksa menggunakan full routing sebelum menuju host selanjutnya,
jadi host akan dipaksa untuk melakukan komunikasi terlebih dahulu ke router
sebelum bisa berkomunikasi dengan host lainnya, contohnya adalah penggunaan
mask /32 atau netmask 255.255.255.255, dengan theknik ini network admin bisa
meningkatkan keamanan jaringan terutama diwarnet/hotspot yang memungkinkan user
menggunakan netcut untuk mengganggu sambungan dari komputer lain, bahkan bisa
digunakan untuk tindak kejahatan lainnya jika dikombinasikan dengan sniffing.
Contoh IP Address 192.168.0.0
subnet-mask 255.255.255.0, coba masukkan ini kedalam konfigurasi ip LAN di
windows, pasti akan ditolak karena 192.168.0.0 adalah alamat network dan tidak
seharusnya digunakan.
Broadcast
address
Broadcast address adalah alamat
ip terakhir dari sebuah network dan tidak bisa digunakan sesuai dengan namanya
broadcast address, ip ini digunakan untuk melakukan broadcasting ke semua host
didalam jaringan
Contoh penggunaan IP : 192.168.0.1 subnet-mask
255.255.255.0 kemudian anda lakukan ping ke 192.168.0.255 maka host yang hidup
dalam network anda akan melakukan reply (jika tidak terblokir firewall)
3.
Kesimpulan
Jaringan
komputer (jarkom) adalah ”interkoneksi” antara 2 komputer autonomous atau
lebih, yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel (wireless).
Dua unit komputer dikatakan terkoneksi apabila keduanya bisa saling bertukar data/informasi, berbagi resource yang dimiliki, seperti: file, printer, media penyimpanan (hardisk, floppy disk, cd-rom, flash disk, dll).
Dua unit komputer dikatakan terkoneksi apabila keduanya bisa saling bertukar data/informasi, berbagi resource yang dimiliki, seperti: file, printer, media penyimpanan (hardisk, floppy disk, cd-rom, flash disk, dll).
Tiap
komputer, printer atau periferal yang terhubung dalam jaringan
disebut dengan ”node”. Sebuah jaringan komputer sekurang-kurangnya terdiri dari
dua unit komputer atau lebih.
Manfaat Jaringan :
-
Berbagi sumber daya (sharing
resources)
-
Media komunikasi
-
Integrasi data
-
Pengembangan dan pemeliharaan
-
Keamanan data
-
Sumber daya lebih efisien dan
informasi terkini.
Tujuan
Pembangunan Jaringan adalah Mengantarkan informasi secara tepat dan akurat dari
sisi pengirim ke sisi penerima.
Berdasarkan skala:
-
Local Area Network (LAN)
-
Metropolitant Area Network (MAN)
-
Wide Area Network (WAN)
Berdasarkan fungsi:
-
Client-server
-
Peer-to-peer (P2P) Point to Point
Berdasarkan Topologi Jaringan:
-
Topologi Bus
-
Topologi Ring
-
Topologi Star
IP Address merupakan pasangan Network ID
dan Host ID.Network ID menjelaskan alamat jaringan tersebut, sedangkan Host ID
merupakan alamat Host/computer dalam jaringan tersebut.IP Address di bagi
menjadi beberapa kelas. Yaitu kelas A, kelas B, kelas C, kelas D, dan kelas E.
IP Address kelas A digunakan untuk jaringan yang cukup besar, kelas B digunakan
untuk jaringan dengan ukuran yang sedang, sedangkan kelas C digunakan untuk
jaringan yang kecil misalnya LAN. Kelas IP Address lainnya yaitu E dan D
digunakan untuk multicasting dan untuk eksperiment.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar